XTZ150S Crosser dibekali mesin yang bisa meneguk BlueFlex, juga digunakan pada Fazer150 BlueFlex, berkapasitas 149 cc, silinder tunggal dan berpendingin udara. Teknologi BlueFlex memungkinkan sepeda motor ini bisa meminum bensin dan etanol bergantian. Tenaga yang dihasilkan diklaim 12,1 PS @7.500 rpm dan torsi 12,5 Nm @6.000 rpm jika mengonsumsi bensin. Tapi, kalau minum etanol, tenaganya menjadi 12,3 dan torsi 12, 6 Nm.
Sesuai karakternya, XTZ150S punya tongkrongan tinggi seperti motor trail, juga cocok dipakai harian. Suspensi, depan garpu teleskopik depan dan belakang lengan ayun tunggal dirancang untuk meredam bantingan di jalan berlubang. Yamaha menawarkannya dengan dua pilihan rem, cakram 230 mm atau teromol. Sementara untuk belakang, sama-sama masih rem teromol.
Desain bodi terlihat macho dengan garpu depan yang tinggi dan desain spatbor mini di bawah lampu utama. Tangki bergaya trail dengan jok panjang, bisa buat berboncengan. Knalpot melengkung ke sisi bawah jok. Bobot bersih, 120 kgm dengan jarak jok ke tanah 835 mm plus kapasitas tangi 14,5 liter.
Yamaha makin fokus menciptakan mesin penenggak etanol di Brasil karena ketersediaan bahan bakar nabati ini sudah menyebar merata di negara tersebut. Bahkan, hampir semua mobil yang dipasarkan di Brasil mengonsumsi etanol sampai 100 persen.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Yamaha XTZ150S, Berbahanbakar Etanol di blog Beatles Ring Aps jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.